Mawar merah di dalam vas diatas meja kamarku, tak pernah bosan aku memandangnya dia alasan mengapa aku selalu ingin tersenyum. Setiap pagi ku buka mata mawar itu menggodaku, aku selalu tersenyum dibuatnya. Dia menggodaku, mengingatkanku kepada pemberinya.
Ah mawar mengapa setiap kali aku memandangmu selalu saja pikiranku kau ajak terbang memikirkannya. dia sesosok pria tampan yang telah memikat hatiku dengan sikap dinginnya, namun romantis. Tiap kali dia tersenyum hatiku luluh dibuatnya. Tak pernah sekalipun ia berkata bahwa dia mencintaiku, namun matanyanya berbicara kepadaku memberitahuku tentang isi hatinya. Mata tajam yang selalu melirikku saat aku duduk dimeja kantorku, dan terkadang memberi senyuman simpul saat aku berhasil mendapatinya memperhatikanku. Tak akan hilang dari ingatanku saat kau menghampiriku dan memberi Mawar Merah ini kepadaku sambil berkata "maukah kau hidup bersamaku, selamanya" hatiku rasanya berhenti sesaat, mulut tak bisa berucap hanya anggukan kepala yang menjawab.
Jumat, 22 Agustus 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar
silahkan komentar disini ...