Kamis, 28 Agustus 2014

Petrichor

Ingat pertama kali dia hadir dalam hidupmu? Aku tahu kau tak akan mudah melupakan hal itu. Sempat tercatat bukan dalam agenda merah merah kesayanganmu. Dia adalah orang pertama yang mengajarkanmu tentang ketulusan. Pertemuan yang indah saat hujan, ketika petrichor mulai tercium. Kalian berdua menikmatinya bukan? Hingga kalian tak menyadari malam semakin larut saat orang-orang mulai meninggalkan tempat berteduh itu, di halte tempat pertama kalian bertemu. Hingga dia mulai tersadar dan mulai menyapamu.

Hari-hari selanjutnya kalian sering bertemu dihalte itu ketika pergi dan pulang. Selalu saja dia yang memulai duluan, tak pernah kau. Kalian sering mengobrol saat mengunggu bus datang, namun kalian tak mengenal satu sama lain. Dan tak ada satu pun dari kalian yang menanyakan hal itu.  Kesukaan kalian sama penikmat hujan dan petrichor itulah sebab mengapa perkenalan itu terjadi.

3 bulan berlalu semua masih terlihat sama kalian masih sering bertemu dan mengobrol tanpa mengenal identitas. Terkadang hujan dan petrichor menemani kalian. Kau mulai menyayanginya bukan? Kau takut semua tak akan berlangsung lebih lama lagi?

Satu bulan berikutnya kalian mulai jarang bertemu, dia bilang ada kerjaan kantor yang harus diselesaikan. Kau coba menerima hal itu, hingga keinginanmu untuk meminta nomer ponselnya agar kalian bisa bertemu tanpa harus menunggu lama. Namun dia bilang ada saatnya nanti . Kau harus bersabar

Hari-hari berikutnya kau masih menunggunya, kadang kau menikmati petrichormu sendiri. Padahal kau berharap dia datang dan kalian menikmatinya bersama. Namun kali ini rupanya kau mulai lelah menunggunya. Hingga keesokan harinya kau tak pernah menunggunya lagi dan kau berniat melupakannya

Jika kau ingin mengetahui hal yang sebenarnya, dia juga menginginkanmu dan mengenalmu lebih dalam. hanya saja dia takut suatu saat dia akan meninggalkan luka lalu pergi meninggakanmu begitu saja. Pada saat kau menunggunya, saat itulah dia sedang bertahan melawan penyakitnya. Sebenarnya dia ingin menemuimu . Hari terakhir kau menunggunya dia pun sebenarnya ada disisimu kau tak sendiri hanya saja dia bersembunyi dan memperhatikanmu. Keesokan harinya saat kau mencoba melupakannya dia telah tiada, dia meninggal dalam keadaan memikirkanmu. Dia mencintaimu dan kau adalah cinta terakhirnya.



*Petrichor adalah salah satu bau alami yang tercium saat hujan turun membasahi tanah yang kering.

0 comments:

Posting Komentar

silahkan komentar disini ...