Minggu, 14 September 2014

Senja yang terhianati

Aku senja yang menguning selalu dinanti namun terkang dilupakan, dicintai namun terhianati. Selalu berakhir gelap, kemudian digantinan oleh sang rembulan. Kini saat rembulan pergi kau meminta senja kembali. Senja tak pernah pergi selalu setia menunggu sang rembulan pergi . Namun, terakhir kulihat senja ia menangis; hujan Tetapi senja takan lelah untuk selalu dinikmati meski harus terus bersembunyi sepanjang hari.

0 comments:

Posting Komentar

silahkan komentar disini ...