Ketika itu rintik jatuh dan mulai membasahi bumi, wangi khas hujan mulai tercium. Aku memandang dari sudut jendela kamar. Rintik mengundang semua kawannya untuk berpesta, mereka hadir dan mulai berdansa diatas langit, mereka yang kusebut hujan. Iramanya syahdu, hujan mengundangku untuk ikut berdansa dengan anganku tentangmu. Aku tersenyum mengenang cerita indah saat kita bersama dalam tawa dan air mata. Hujan mengingatkanku tentangmu, tentang kita dalam kenangan .
Jumat, 05 September 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar
silahkan komentar disini ...